PROPOSAL RENCANA PEMBANGUNAN
FLAMBOYAN MALL
1.1. Latar Belakang
Masalah
Perkembangan kota Medan, sebagai kota metropolis, yang cepat
dan dinamis, sangat diminati investor untukmengembangkan sektor perdagangan dan
jasa. Perkembangan ini
telah membuat sebagian besar koridor- koridor utama di Medan
berubah menjadi area kegiatan
komersial. Salah satunya adalah sepanjang
koridor Jalan Flamboyan raya dan Jalan
Ringroat yang telah
berkembang menjadi area kegiatan komersial dan cenderung berkembang menjadi
bangunan , kompleks bangunan dan Perumahan dengan sistem blok. Banyak dari
bangunan dan komplek bangunan baru tersebut merupakan pusat perdagangan dan
jasa modern di kawasan Medan Selayang, diantaranya adalah Home Sentra Perumahan
Citra garden dan sebagainya. Rencana pembangunan Flamboyan Mall di Jalan Flamboyan raya adalah salah satunya.
Mall adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa
bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan
jalan yang teratur sehingga berada diantara antar toko-toko kecil yang saling
berhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya
sebuah mall memiliki tinggi tiga lantai ke atas.
Di dalam sebuah mal, penyewa besar (anchor tenant) lebih dari satu (banyak). Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti Departement Store untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah Medan mall dan Medan Fair
Jika ditinjau dari lokasi, mall sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena dalam pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanah relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah plaza, yang berada di lokasi pusat kota.
Di dalam sebuah mal, penyewa besar (anchor tenant) lebih dari satu (banyak). Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti Departement Store untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah Medan mall dan Medan Fair
Jika ditinjau dari lokasi, mall sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena dalam pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanah relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah plaza, yang berada di lokasi pusat kota.
Pembangunan Kawasan Flamboyan Mall dimana didalamnya sudah terdapat
fasilitas Publik untuk kegiatan komersial dan pusat perbelanjaan.
Dengan dibangunnya bangunan ini diharapkan dapat mengurangi
kepadatan lalu lintas di jalan-jalan utama kota Medan pada jam-jam sibuk,
sebagai akibat dari banyaknya warga kota Medan yang bertempat tinggal di
pinggiran kota dan bekerja di pusat kota.
Rencana pembangunan Kawasan Flamboyan Mall, selain memiliki
dampak positif yang sudah disebutkan di atas, juga memiliki dampak negatif.
Letaknya yang berada di sisi
Jalan Flamboyan raya bisa berakibat pada bertambahnya volume
lalu lintas di Jalan Flamboyan raya dan
Jalan Setia Budi dan sekitarnya sebagai akibat dari akses keluar masuk
kendaraan, dari- dan ke- Flamboyan Mall karena lokasinya yang berada di
jaringan jalan dengan kepadatan lalu lintas cukup tinggi. Hal ini ditandai
dengan kemacetan yang
sering terjadi hampir setiap hari pada jam-jam tertentu di
ruas Jalan Flamboyan raya, Jalan Setia Budi, Jalan Ringroat, dan sebagainya.
Hal ini bisa terjadi karena Jalan
Flamboyan raya berfungsi sebagai penerus jalur transportasi
dari Jalan Melati raya, menuju jalan Ngumban Sukbakti menuju simpang Pos dan
juga sebagai jalan penghubung menuju jalan Pinang baris menuju ke simpang
Kampung lalang dengan Medan selayang yang mempunyai pengaruh besar dalam
pertumbuhan dan perkembangan kota Medan selama ini.
Tugas Proposal ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan
gambaran mengenai seberapa besar pengaruh Flamboyan mall terhadap Flamboyan
raya dan dan daerah sekitarnya, serta
memberikan masukan untuk manajemen lalu lintas yang sesuai bagi jaringan jalan
di sekitar area Flamboyan Mall sebagai
antisipasi akan beroperasinya kawasan ini, terutama ruas
Jalan Flamboyan raya dan Jalan Setia budi .
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan
yang dibahas dapat
dijabarkan
sebagai berikut:
1. Bagaimana
mendesain Flamboyan mall yang mencermintakan ciri khas Sumatera Utara
dengan berbagai macam keanekan ragaman didalamnya
dengan berbagai macam keanekan ragaman didalamnya
2. Bagaimana
Mendesain Flamboyan mall menjadi simbol baru Kota Medan
3. Bagaimana
Merancang Flamboyan mall agar dapat memberikan fungsi, kenyamanan yang
sesuai
bagi pengguna.
1.3. Maksud dan Tujuan
Tujuan dari
pembahasan Proposal ini yaitu:
1. Menjadikan
daerah komersial baru di Kota Medan
2. Meningkatkan
Kemajuan daerah Medan Selayang yang tidak
Berada dekat dari Kota
3. Mengembangkan
daerah sekitarnya.
4.
Menganalisa perencanaan manajemen lalu lintas jaringan
jalan di
sekitar Flamboyan mall.
1.4. Batasan Masalah
1. Perencanaan
Fasilitas pendukung yang ditawarkan dalam proyek ini.
2. Teknologi yang diterapkan pada bangunan
2. Teknologi yang diterapkan pada bangunan
3. Selama umur rencana dianggap tidak ada perubahan jaringan
jalan.
1.5 PengertianJudul
“FLAMBOYAN MALL”
Flamboyan :Merupakannamadarisebuahjenisbungadansekaligusnamadarijalan
Yang dilewati di depanFlamboyan mall.
Mall : Merupakan sebuah tempat komersial untuk public yang didalamnyaterdapat
Mall : Merupakan sebuah tempat komersial untuk public yang didalamnyaterdapat
Pusat penjualan , restoran , café ,
bioskopdansebagainya.
FlamboyanMall :BisakitaartikasebagaiTempatkomersial public
yang mencirikanjalan
danlokasitempatpembangunanFlamboyan Mall
1.6 Pendekatan Studi
1. Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan mempelajari acuan-acuan berupa literature dan mempunyai
Metode ini dilakukan dengan mempelajari acuan-acuan berupa literature dan mempunyai
Kaedah yang sesuai dengan
materi laporan ini, yang berguna untuk memperkuat
fakta secara ilmuah
2. Data Lapangan
a. Secara langsung, yaitu :
Meninjau langsung objek studi dengan mengumpulkan data-data statistic, dokumentasi,
Meninjau langsung objek studi dengan mengumpulkan data-data statistic, dokumentasi,
pengukuran , dan ketentuan
yang berlaku pada objek
b. Secara tidak langsung, yaitu :
Melakukan pencarian data melalui media internet, buku,majalah dan lain-lain berhubungan
ataupun pendekatan pada objek studi.
Melakukan pencarian data melalui media internet, buku,majalah dan lain-lain berhubungan
ataupun pendekatan pada objek studi.
1.7 Sistematika
Pembahasan
Bab I : Pendahuluan
Menceritakan Latar Belakang Proyek Ini, Tujuan Dan Manfaat Penelitian, Rumusan
Menceritakan Latar Belakang Proyek Ini, Tujuan Dan Manfaat Penelitian, Rumusan
Permasalahan, Metodologi Penelitian,
Sistematika Pembahasan Dan Kerangka Berpikir.
Bab II :
Tinjauan Teoritis
Merupakan gambaran umum mengenai tinjauan teoritis Flamboyan Mall diMedan.
Merupakan gambaran umum mengenai tinjauan teoritis Flamboyan Mall diMedan.
Bab III : Tinjauan Khusus
Mendeskripsikan kasus proyek, kelayakan
proyek, pemilihan lokasi dan studi banding
proyek Sejenis.
Bab IV : Program dan
analisa
Pembahasan analisa perancangan yang mencakup mengenai : program ruang dan analisa
Pembahasan analisa perancangan yang mencakup mengenai : program ruang dan analisa
Ini menjadi acuan untuk membuat konsep
perancangan.
Bab V :Konsep Perancangan
Merupakan
acuan dasar dalam pembentukan rancangan dengan melihat potensi yang
Diperoleh dari analisis. Pada proses ini
feed back dapat dilakukan untuk melihat tujuan
Dasar dari perancangan ini.
1.8 Asumsi
Karena
kasus proyek ini bersifat fiktif, maka diperlukan beberapa asumsi sebagai
dasar perencanaan.
1. Diasumsikan kepemilikan bangunan oleh pihak
Swastadi Kota Medan.
2. Diasumsikan lokasi lahan dalam keadaan kosong
dan layak untuk didirikan bangunan
Dengan peruntukan lahan sesuai rencana
untuk pusat pembelajaan.
3. Diasumsikan
bahwa kemacetan dan ketidak nyamanan pengguna jalan tidak terganggu.
4. Diasumsikan bahwa lingkungan sekitar
mendukung sepenuhnya pembangunan proyek ini
di lingkungan mereka.
Komentar
Posting Komentar