ia , maaf

Sejutu kata ini sebenarnya tercipta hanya untukmu. setiap detik kehidupan yang kujalani dan ku lalui, semuanya pasti selalu ada namamu. aku tau perjalan yang bergulir ini pasti ada yang mulus dan ada juga yang tak mulus. mungkin ini adalah periode  mulusnya ketika aku dan kamu sedang dalam keadaan dekat tidak terpisahkan oleh lautan seperti sebelumnya, aku terus mencoba menikmati hari-hari bahagia itu, sehingga kehadiranmu sudah menjadi sebuah keharusan buat raga ini. tetapi mungkin ini letak kelemahanku. dimana aku kembali lagi ingin dekatmu, disitulah aku juga tak mengerti kondisimu, itulah kesalahanku, maaf, maaf.
seusai itu, aku pun membuat sebuah pernyataan yang mungkin menyayat hatimu, yang sebenarnya lampiasan dari kekesalanku, tapi tolong ,itu kesalahanku, itu terjadi karena aku terlalu memuja namamu didalam raga ini. Ku tau mungkin sangat berat untuk memaafkan akan hal itu, tapi aku mohon, maafkan aku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rencana Pos Satpam

Fungsionalisme dan Purisme dalam Arsitektur Modren Awal